Bisnis, JAKARTA – Tingkat ketidakpastian bisnis properti pada 2004 sangat tinggi, mengingat Pemilihan Presiden (Pilpres) tidak lagi diikuti petahana, ungkap Senior Associate Director Research Colliers Indonesia Ferry Salanto.
“Menjelang pemilu 2024 merupakan titik kritis bagi bisnis properti. Pebisnis secara umum termasuk pula developer mengambil sikap wait and see dan ketidakpastian makin tinggi, karena incumbent [Presiden Joko Widodo] tidak ikut pilpres,” ujarnya dalam webinar pada Senin (10/01/2022) malam.